Laman

Minggu, 12 Desember 2010

Foto-foto seputar dunia Islam


Shalat berjamaah di salah satu Islamic Centre di New York

Seorang wanita melawan petugas perbatasan Israel di tepi barat

Kesedihan para keluarga korban bom di Kabul

Haji

Mengantri makanan di Kabul

Sumber

Selasa, 07 Desember 2010

Makna Nama-nama Bulan dalam Hijriyah dan Masehi

MUHARRAM
artinya, yang diharamkan atau yang menjadi pantangan.  Penamaan Muharram, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tesebut berlaku sampai masa awal Islam.

SHAFAR
artinya, kosong. Penamaan Shafar, karena pada bulan itu semua orang laki-laki Arab dahulu pergi meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga dan berperang, sehingga pemukiman mereka kosong dari orang laki-laki.

RABIUL AWAL
berasal dari kata rabi’ (menetap) dan awal (pertama). Maksudnya masa kembalinya kaum laki-laki yang telah meninqgalkan rumah atau merantau. Jadi awal menetapnya kaum laki-laki di rumah. Pada bulan ini banyak peristiwa bersejarah bagi umat Islam, antara lain: Nabi Muhammad SW lahir, diangkat menjadi Rasul, melakukan hijrah, dan wafat pada bulan ini juga.

RABIUL AKHIR
Artinya masa menetapnya kaum laki-laki untuk terakhir atau penghabisan.

JUMADIL AWAL
Nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama). Penamaan Jumadil Awal, karena bulan mi merupakan awal musim kemarau, di mana mulai terjadi kekeringan.

JUMADIL AKHIR
Artinya, musim kemarau yang penghabisan.

RAJAB
Artinya mulia. Penamaan Rajab, karena bangsa Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini, antara lain dengan melarang berperang.

SYA'BAN
Artinya berkelompok. Penamaan Sya’ban karena orang-orang Arab pada bulan ini lazimnya berkelompok mencari nafkah. Peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini adalah perpindahan kiblat dari Baitul Muqaddas ke Ka’bah (Baitullah).

RAMADHAN
Artinya sangat panas. Bulan Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang tersebut dalam Al-Quran, Satu bulan yang memiliki keutamaan, kesucian,
dan aneka keistimewaan. Hal itu dikarenakan peristiwa-penistiwa peting seperti: Allah menurunkan ayat-ayat Al-Quran pertama kali, ada malam
Lailatul Qadar, yakni malam yang sangat tinggi nilainya, karena para malaikat turun untuk memberkati orang-orang beriman yang sedang beribadah, bulan ini ditetapkan sebagai waktu ibadah puasa wajib, pada bulan ini kaurn muslimin dapat rnenaklukan kaum musyrik dalarn perang Badar Kubra dan pada bulan ini juga Nabi Muhammad saw berhasil mengambil alih kota Mekah dan mengakhiri penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik.

SYAWAL
Artinya, kebahagiaan. Maksudnya kembalinya manusia ke dalam fitrah (kesucian) karena usai menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta saling bermaaf-maafan. Itulah yang mernbahagiakan.

DZULQAIDAH
Berasal dari kata dzul (pemilik) dan qa’dah (duduk). Penamaan Dzulqaidah, karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatmnya dengan duduk-duduk di rumah.

 DZULHIJJAH
Artinya yang menunaikan haji. Penamaan Dzulhijjah, sebab pada bulan ini umat Islam sejak Nabi Adam as. menunaikan ibadah haji. 



Arti Nama-Nama Bulan di Tahun Masehi

JANUARI
Diaambil dari nama dewa norna “Janus”. Dewa ini mempunyai dua wajah. Yang satu melihat masa yang telah lalu dan satu lagi menatap masa depan yang
penuh rahasia.

FEBRUARI
Berasal dari kata latin “Februna” yaitu pesta penyucian yang diselenggarakan tiap tanggal 15 Februari oleb banqsa Romawi Kuno.

MARET
Awalnya tercantum sebagai bulan pertama dalam kalender Julian. Kemudian barulah urutannya pada bulan ketiga seperti sekarang ini. Terambil dan
nama dewa perang “mars”.

APRIL
Ada yang mengatakan berasal dari nama dewa cinta Yunani “Aphrodite”.

MEI
Konon berasal dari kata “Mob Mayesto” dewa musim semi. Pada bulan ini diadakan festival meriah dan pemilihan ratu dan raja.

JUNI
Berasal  dari nama “Juno” dewi yang melambangkan kewanitaan dan kebahagiaan keluarga.

JULI
Dipilih oleh penguasa Roma, Mark Antoni dan nama “Julius Caesar” (raja Roma), sebagai penghormatan bagi Caesar yang terbunuh oleh pengawalnya
sendiri Brutus.

AGUSTUS
Penguasa Roma “Au-gustus” menyebut nama bulan kedelapan sesuai namanya sendiri.

SEPTEMBER
Berasal dari bahasa latin untuk angka ke-tujuh yaitu “Septa’. Tatkala pada abad 8 SM pembaqian satu tahun diubah dari 10 bulan menjadi 12 bulan, September yang terletak di urutan ketujuh, kini menjadi bulan kesembilan.

OKTOBER
Diambil dari bahasa Latin: octo yang berarti ”delapan” karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret.

NOVEMBER
Dari bahasa latin untuk angka 9 “Novum’ Meskipun November (11) kini menjadi bulan ke-11, tapi namanya tidak diubah.

DESEMBER
Dari bahasa latin untuk angka 10, yattu “Decem”. Desernber adalah bulan yang ditutupi saiju dan es. Bulan ini dinamakan bulan suci karena upacara keagamaan Kristen yaitu peringatan  kelahiran Yesus Kristus yang disebut Natal.
(untukku.com)

Meluruskan kekeliruan: 1 Muharram bukan tanggal Rasulullah saw Hijrah ke Madinah

Oleh : Imam Puji Hartono (IPH)
Sahabatku, Senin sore ini atawa besok Selasa, 7 Desember, kita memasuki 1 Muharram 1432 Hijriyah. Selamat Tahun Baru, semooga di Tahun 1432 Hijriyah, Allah memberikan kebahagiaan, kesehatan, kesuksesan dan kesejahteraan kepada kita semua. Amiin

Sahabatku, sebagaimana dimaklumi, di Indonesia dan di beberapa negara Islam, setiap tanggal 1 Muharram diperingati sebagai tahun baru Islam. Tiap tahunnya Umat Islam merayakannya dengan penuh semangat yang tersalurkan dalam kegiatan-kegiatan seperti mengaji, mendengar ceramah di tabligh akbar, do’a bersama, dll.

Dahulu saya sering salah persepsi bahwa 1 Muharram adalah tanggal Hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah). Dan para ustadz juga sering menginformasikan hal tersebut dalam setiap ceramahnya. Belakangan saya baru tahu, bahwa tanggal Hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah) ternyata terjadi pada bulan Rabiul awal, dan Rasulullah tiba di Madinah pada tanggal 12 Rabiul awal Tahun 1 Hijriyah.

Saya kemudian berpikir, sejarah Islam seperti hijrah Nabi Muhammad harus segera diluruskan agar tidak terjadi salah kaprah dan anggapan salah mengenai sejarah hijrah ini. Kalau Anda mengira peringatan 1 Muharam sebagai awal Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Yatsrib (Madinah), maka keyakinan itu salah besar.

Kemudian saya membuka kembali Kitab Tarikh (Biografi Sejarah) Rasulullah dari beberapa buku yang saya miliki, ternyata Nabi Muhammad yang ditemani sahabat Abu Bakar hijrah ke Yatsrib (Madinah) pada 2 Rabiul Awal bukan pada 1 Muharam sebagai tanda dimulainya tahun hijriah dan tiba di Yatsrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal.
Keterangan dan Referensi bahwa Rasulullah saw Hijrah di bulan rabiul Awal, saya temui di 6 Buku / Kitab Tarikh (nanti silakan di cek sendiri) dan 1 tulisan yaitu sbb :

1.    Buku “Sirah NabawiyahAnalisis Ilmiah Manhajiah Sejarah Pergerakan Islam di Masa Rasulullah saw”, tulisan Desertasi  Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al Buthy, judul asli “Fiqhus Sirah-Dirasat Manhajiah Ilmiyah Siratil Mustafa Alaihish Shalatu wa salam” ,  Penerbit Robbani Press, tahun 2006, halaman 171 :  Dalam buku ini  ditulis bahwa Rasulullah berangkat  Hijrah pada tanggal 2 Rabiul awal , 13 tahun setelah bitsah ,  atau bertepatan dengan tanggal 20 September 622 Masehi dan tiba di Yatsrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul Awal.;

2.    Buku “Sirah Nabaiwyah”, tulisan Syaikh Shafiyyurahman bAl Mubarakfury”, judul asli : “Ar-Rahiqul Maqthum, Bahtsum Fis Sirah an Nabawiyah, Ala Shahibihah Afdhalist Shalati was Salam”, Penerbit Pustaka Al Kautsar Tahun 1997, halaman 226. Dalam buku ini  ditulis bahwa Rasulullah berangkat  Hijrah pada tanggal  1 Rabiul awal , 13 tahun setelah bitsah ,  atau bertepatan dengan tanggal 16 September 622 Masehi;

3.    Buku “Sirah Nabawiyah, Muhammad For The Global Village”, tulisan DR. Muhammad al Hasyimi al Hamidi, Judul asli : Muhammad li al  Quryah al Alamiyah, Penerbit Rabitah Pers, 2006, halaman 143; Dalam buku ini  ditulis bahwa Rasulullah tiba di Yatsrib (Madinah) pada Senin tanggal 16 September 622 Masehi;

4.    Buku “Biografi Rasulullah, Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-Sumber yang Otentik”; tulisan  DR. Mahdi Rizqullah Ahmad, Judul asli : “As Shirah an Nabawiyahli Dhau’I al Mashadir, al ashiliyah, Dirasah Tahliyyah”, Penerbit Qithi Press, 2006 halaman 342; Dalam buku ini  ditulis bahwa Rasulullah berangkat  Hijrah pada 12 Rabiual awal tahun 14 kenabian bertepatan tanggal 23 September 622 M;

5.    Buku “History of the Arabs, from the earliest time to the present”, Philip K. Hitti, Penerbit Serambi, tahun 2008, halaman 145, Bagian 11; Dalam buku ini  ditulis bahwa Rasulullah berangkat  Hijrah padabulan  Rabiul awal , 13 tahun setelah bitsah ,  tahun  622 Masehi;

6.    Buku “Sejarah Perjalanan Hidup Muhammad”, tulisanMuhammad al Ghazali, judul asli : “Fih U –Sheerah : Understanding The life of Prohet Muhammad”, Penerbit Mira Pustaka, April 2006,  halaman 213; Dalam buku ini  ditulis bahwa Rasulullah berangkat  Hijrah pada Rabiul awal , 13 tahun setelah bitsah ,  tahun 622 Masehi;

7.    Makalah/Tulisan berjudul” Konsistensi Historis-Astronomis Kalender Hijriyah” oleh T. Djamaluddin (Staf Peneliti Bidang Matahari dan Lingkungan Antariksa, LAPAN, Bandung), menulis bahwa  : Peristiwa Hijrah Rasulullah SAW terjadi pada bulan Rabi'ulawal tahun 13 Bi'tsah (13 tahun setelah pengangkatan sebagai Rasul). Berangkat pada 2 Rabi'ilawal dan tiba pada 12 Rabi'ulawal. Saat tiba di Yatsrib (Madinah) 12 Rabi'ulawal 0 H bertepatan dengan hari Senin, 5 Oktober 621. Ini sesuai dengan pendapat Jabir dan Ibnu Abbas bahwa hainya Senin.
Dalam buku SEJARAH HIDUP MUHAMMAD - Muhammad Husain Haekal , maupun dalam Buku Tarikh tulisan Haekal yang lain, yaitu Abu Bakar dan Umar Bin Khattab, tidak disebutkan tanggal dan tahun Hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah).

Sahabatku, salah satu keistimewaan dari Rasulullah, sebagian ahli Tarikh sepakat, bahwa ada 3 peristiwa yang jatuh pada tanggal 12 rabiul awal, yaitu Tanggal kelahiran Rasulullah, Tanggal Hijrah (tibanya) Rasul di Yatsrib (Madinah) dan wafatnya Rasulullah, semuanya terjadi pada tanggal 12 Rabiul awal.

Dalam tarikh, Rasulullah saw, ayat terakhir Al Qur’an itu turun saat wukuf di Arafat pada tanggal 9 Dzulhijjah 10 H yang bertepatan dengan hari Jumat 6 Maret 632. Mungkin ini berkaitan dengan sebutan haji akbar bila wukufnya jatuh pada hari Jumat. Dan tiga bulan setelah turunnya ayat terakhir dalam Al Qur’an surat 5 ayat 3, “Alyauma akmaltu lakum dinakum wa-atmamtu 'alaikum ni'mati wa-radhitu lakumul islama dina (Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”, Rasulullah wafat pada 12 Rabi'ulawal 11 H.

Menurut ahli Astronomi dalam analisis astronomis menyatakan 12 Rabi'ulawal mestinya jatuh pada hari Sabtu 6 Juni 632. Namun banyak yang berpendapat Rasulullah wafat pada hari Senin, itu berarti tanggal 8 Juni 632. Perbedaan dua hari tidak dapat dijelaskan akibat terjadinya istikmal (penggenapan menjadi 30 hari) bulan Shafar. Mungkin yang terjadi adalah 'kelalaian' masal dalam penentuan awal bulan akibat kesedihan ummat yang mendalam menghadapi Rasul yang dicintainya menderita sakit sejak bulan Shafar.

Penentuan Kalender Hijriyah Dalam wikipedia dituliskan bahwa penentuan kapan dimulainya tahun Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad, yaitu pada zaman Khalifah Umar Bin Khattab. Namun demikian, sistem yang mendasari Kalender Hijriah telah ada sejak zaman pra-Islam, dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad. Hingga akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun dimana hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal 1 Muharam Tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 Masehi, dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad terjadi bulan September 622 Masehi. Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriah adalah papirus di Mesir pada tahun 22 H..