Laman

Minggu, 12 September 2010

Hasyim Muzadi: Obama Harus Tindak Keras Perobek Alquran


Jakarta - Mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi juga menyayangkan aksi perobekan Alquran di Amerika Serikat (AS). Hasyim berpendapat Presiden Barack Obama seharusnya menindak perobek Alquran.

"Pemerintahan Obama harus menindak keras para aktivis di depan Gedung Putih. Karena, Obama sudah menyatakan dengan tegas ketidaksetujuan itu," kata Hasyim melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (12/9/2010).

Namun demikian, Hayim menilai ketegasan pemerintah AS untuk tidak memusuhi Islam dan merusak simbol Islam itu sudah cukup bagus.

"Sebagai negara demokrasi mesti ada saja warganegaranya yang nakal yang merasa menggunakan hak demokrasinya. Obama sebagai kepala negara tentu mewakili negaranya. Namun, kekuatan penekan di AS bukan hanya eksekutif karena Yahudi juga sangat kuat di Amerika," ujar Hasyim.

Menurut dia, ada Yahudi yang lunak atau Yudaisme dan ada yang ekstrim ganas Zionis. "Yang pertama hanya melaksanakan ajaran agama saja. Namun, yang kedua sudah bercampur dengan gerakan ekspansionis atau imperialisme," papar dia.

Bahkan, kata Hasyim, kristen pun di sana punya ratusan sekte moderat dan ekstrim. Dalam Islam pun mengenal non muslim yang bersahabat dan yang phobia.

"Kesimpulannya, yang penting kaum beragama di Indonesia harus kompak dalam nasionalisme," kata Hasyim.

Dalam kesempatan ini, Hasyim juga menyinggung aksi Terry Jones yang batal membakar Alquran.

Ia mengatakan, sebenarnya pemerintah AS di bawah Obama telah menunjukkan kedewasaan di mana pidatonya Obama di Kairo sangat elegan yang setuju dengan pendirian masjid di ground zero serta tidak setuju dengan cara Terry Jones membakar Alquran.

"Pernyataan ini tentunya, Obama bisa membedakan mana terorisme dan mana ajaran agama," kata Hasyim.

(aan/ndr)

Sumber 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar