pesawat perang Israel telah menembus wilayah udara Libanon lagi dan terbang di atas bagian dari negara Arab adalah pelanggaran mencolok dari tindakan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel.Menurut pernyataan, yang dikeluarkan oleh militer Libanon melalui National News Agency, sebuah pesawat pengintai Israel diamati berpatroli di langit di atas Alma al-Shaab - sebuah kota di bagian tengah Libanon selatan - Minggu pagi.
Pesawat mata-mata Israel meninggalkan wilayah udara Lebanon pada 12:10 waktu setempat (09:10 WIB) setelah terbang di atas desa Rmeish.
Militer Lebanon juga menyatakan bahwa empat pesawat tempur Israel melintas ke wilayah udara Lebanon pada hari Minggu pada 08:50 waktu setempat (05:50 WIB) dan melayang di atas kota Chekka pesisir di bagian utara Lebanon, Beirut dan kota timur Baalbek - terletak sekitar 86 km (54 mil) timur laut dari ibukota Libanon, Beirut.
Selain itu, dua pesawat-pesawat Israel memasuki wilayah udara Libanon di perbatasan desa selatan Kfar Kila pada jam 9:45 am (0645 GMT) selama dua jam.
Beirut mengeluh kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2009 atas aktivitas Israel atas wilayah selatan. Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang diprakarsai gencatan senjata untuk konflik 2006 antara Beirut dan Tel Aviv, diminta kepada Israel untuk menghormati kedaulatan Libanon.
MP / MGH
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar