Laman

Rabu, 15 September 2010

Zionis Berada Di Balik Gerakan Pembakaran Al Quran



"think-tank Zionis yang memegang pengaruh paling besar terhadap pemerintah AS dan keamanan dan organisasi militer"

Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, telah mengutuk penodaan terhadap Al-Qur'an pada peringatan serangan 9 / 11 di AS.
"Tanpa diragukan lagi, para pemimpin dari arogansi global merekayasa plot ini dan [yang bertanggung jawab atas] ruang komando dari kekejaman ini," kata Imam Khamnei. 


Imam Khamenei menambahkan bahwa "think-tank Zionis yang memegang pengaruh paling besar terhadap pemerintah AS dan keamanan dan organisasi militer" berada di antara kaki di skenario. 


"Insiden ini dan insiden sebelumnya dengan jelas menunjukkan bahwa apa yang arogansi global serang hari ini adalah dasar Islam dan Quran Suci," kata Imam Khamenei. 


Pemimpin Dunia Syiah mengatakan bahwa tujuan utama musuh di belakang tindakan keji adalah untuk menyeret mereka agar melawan Islam dan umat Islam ke semua lapisan masyarakat Kristen dan untuk memberikan alasan agama dengan membawa Gereja ke dalamnya. 


"Kita semua harus menyadari bahwa kejadian baru-baru ini tidak berhubungan dengan Gereja dan Kristen dan tindakan boneka dari suatu pemimpin bodoh dan beberapa tentara bayaran tidak boleh dikaitkan dengan Kristen dan pendeta mereka," kata Imam Khamenei. 


Imam Muslim mengatakan tidak akan mengambil langkah-langkah serupa terhadap kesucian agama dari agama lain. 


"Semua Muslim berpendapat pemerintah AS dan politisi mereka bertanggungjawab. Jika pemerintah AS tulus dalam klaim itersebut dan tidak terlibat dalam insiden ini, mereka harus jatuhkan hukuman yang sesuai untuk pelaku utama kejahatan serius ini ... yang telah melukai sentimen 1,5 miliar umat Islam, "kata Imam Khamenei. 


Setelah pendeta Florida Terry Jones membatalkan rencana pembakaran Quran karena menghadapi kecaman internasional sengit, pengunjuk rasa anti-Islam di AS membakar salinan kitab suci pada ulang tahun kesembilan dari serangan 11 September pada hari Sabtu. 


Dua pengkhotbah evangelis di Tennessee juga membakar salinan Quran dan anggota kelompok Rescue Operation merobek halaman dari kitab suci agama Islam. 


Polisi tidak berusaha untuk menghentikan insiden tersebut. 


Dalam insiden lain sekelompok pengunjuk rasa merobek beberapa halaman salinan Quran di depan Gedung Putih.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar